Sunday, June 13, 2021

PENDAFTRAN SISWA LES PRIVAT


PENDAFTRAN PROGRAM PIB


1.   Via SMS


 Formatan:  PROGRAM PIB#MATA PELAJARAN#NAMA#ALAMAT#NO.HP


  Contoh: PRIVAT #Matematika#M. Najwan#Jl. Sarijadi No. 92#083820465581

  Kirim ke: 085-765-885-680

 

2.   Via Online

                          klik-->       FORM PENDAFTRAN ONLINE



Friday, May 31, 2019

PPG guru PAI Diknas Tahun 2019

Biamillah Informasi guru PAI Diknas  yang menjadi peserta PPG tahun 2019
Download  Peserta PPG Guru Diknas 2019

Tuesday, August 23, 2016

LOWONGAN GURU PRIVATE 2021


PENDAFTARAN  USTADZ/GURU PRIVATE
2021
Guru BTQ (Baca Tulis Qur'an)



Silahkan isi registrasi online

Tuesday, August 16, 2016

POTRET LIBURAN SEKOLAH ANAK

POTRET LIBURAN SEKOLAH ANAK
Oleh : M. Andhis Abdillah S.Pd.


                Paradigma  anak ketika liburan sekolah pada umumnya  menyatakan “ Aku Bebas Belajar ”. Hal ini karena anak selama kegiatan liburan tidak terikat oleh proses pembelajaran. Terutama, pada saat ini anak    kelas VI, X dan XIII yang melanjutkan jenjang pendidikan  lanjutan. Kegiatan hariannya,  hanya menunggu hasil tes sekolah  saja, sementara tugas terkait pembelajaran sekolah belum bisa diberikan karena proses pembelajaran sekolah belum dimulai. Demikian itu, terjadi karena anak tidak diberikan arahan belajar sehingga pola aktivitas anak diprioritaskan untuk bermain. Disinilah diperlukan bimbingan lanjutan guru dan peranan orangtua yang senantiasa memberikan tugas belajar anak sehinga tidak ada istilah “ Bebas Belajar”. Tugas yang diberikan itu bisa terkait pembelajaran sekolah atau proyek hapalan anak salah satunya adalah tahfidz Qur’an, membantu kerja orangtua, membuat prakarya yang bermanfaat dan lain sebagainya.
                Potret anak saat ini ketika mendengar, tiba saatnya untuk masuk sekolah yang dirasakan anak adalah keluh, kesah dan malas. Perasaan muncul karena niatan awal dari liburan sekolah itu adalah Bebas Belajar. Beda halnya, ketika niatan dari liburan sekolah itu kegiatan belajar di rumah, maka yang dirasakan anak ketika masuk sekolah adalah kebahagian karena dengan sekolah bisa belajar dengan guru dan teman.
                Hari liburan saat ini, para orangtua dan anak disibukan dengan berbagai kegiatan yang diantarannya Bulan Ramadhan, Hari Lebaran dan Kegiatan Awal Masuk Sekolah. Alhamdulillah dari ketiga kegitan itu, yakni  Kegiatan Ramadhan dan Hari Lebaran sudah dilalui dan sebentar lagi memasuki kegiatan Awal Masuk Sekolah.Tentunya dari  agenda kegitan tersebut, bagi orangtua tentunya tidak dipungkiri menjadi bahan pemikiran terutama dari segi finansial yang salah satunya adalah biaya masuk sekolah, pakaian sekolah, pembelian alat tulis dan lain sebagainya. Perlu kita ketahui, hal inilah yang harus di antisipasi dari jauh hari bahkan dipersiapkan alokasi dana untuk berbagai kegiatan dari tahun ketahunnya, sehingga para orangtua tidak merasa kebingungan lagi ketika dihadapkan dengan kegiatan yang serentak dengan agenda yang luar biasa.
 

Friday, April 22, 2016

Pelatihan Public Speaking #Kampus BRC Kota Bandung#M. Andhis Abdillah S.Pd.



Komentar

Monday, April 11, 2016

VISI DAN MISI PIB


PONDOK ILMU BANDUNG (PIB)
VISI
Menjadi wahana pendidikan yang menjungjung tinggi nilai Keislaman, Kebersamaan, dan Ketauladanan  sebagai syiar Islam untuk  mewujudkan generasi bangsa yang pintar dan budiman.

MISI
  1.  Membina pola pikir  anak bangsa yang sukes dan berkah  berdaya saing tinggi berorentasi pada prestasi berasaskan ridho Illahi.
  2.  Menyelenggarakan pembianaan BTQ (Baca Tulis AL-Qur’an) sebagai upaya pemebrantasan buta huruf AL-Qur’an.
  3.  Mengembangkan peranan pondok pesantren dan majlis taklim sebagai wahana pembinaan Akhlak dan Tempat Tholabul Ilmi.
  4. Melatih public speaking  yang religius,komunikatif, handal dan profesional. Sebagai strategi penyampaian syiar dakwah.
  5.  Menyelenggarakan les privat pelajaran  Agama Islam dan UMUM yang nyaman, kreatif, kondusif, efektif dan efisien guna tercapaiannya hasil belajar anak yang unggul dan berprestasi.
TUJUAN
Mewujudkan anak bangsa  yang  berilmu,tawadhu dan maju untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

MOTO
“ GALI  POTENSI  GAPAI PRESTASI”

Wednesday, April 6, 2016

LES PRIVATE BANDUNG

LES PRIVATE DAN BIMBEL

-  AGAMA ISLAM
1)      Baca tulis Al-quran
2)      Aqidah dan Akhlak
3)      Fiqih/syariah
4)      Hadist Dan Doa
5)      Bahasa Arab
6)      Kajian kitab  ( Safinah, Mukhtarul Hadist, Tijan Darury,Jurmyah, Kaelany,     Imrity, Riyadul Badiah, Uquduluzain,Ta’lim Mutaalim  Dll)

-   UMUM (SD. SMP. SMA)
1)        Matematika
2)        IPA
3)        IPS
4)        Bahasa (Indonesia, Arab. Inggris, Perancis, Jepang)
5)        Komputer dll.

-   PUBLIC SPEAKING 

Pengajar InsyaAllah Berkompeten:
Ustad/Guru, Mahasiswa, dan Santri Pondok Pesantren

    KAMI SIAP MEMBIMBING PUTRA-PUTRI ANDA
UNTUK MEMPERDALAM ILMU AGAMA ISLAM     
SECARA PRIVATE PENGAJAR DATANG KE RUMAH, UNTUK WILAYAH BANDUNG

Hubungi : M. Andhis Abdillah S.Pd. (083820353375) PIN BB: 5D293187

Monday, April 4, 2016

HIJAB ADALAH KEWAJIBAN (Menunggu Kesiapan Strategi Hawa Nafsu)

HIJAB ADALAH KEWAJIBAN
(Menunggu Kesiapan Strategi Hawa Nafsu)
Oleh: M. Andhis Abdillah S.Pd.

Kisah nyata penulis bertanya pada anak kecil yang polos dan sholehah “Kenapa Pakai Kerudung?
Jawab Anak kecil : Biar Ayah Gak Masuk Neraka...
Subhannallah" Jawabannya luar biasa! karena tidak biasa dijawab oleh umumnya seorang akhwat..TERUTAMA ANAK KECIL YANG BELUM MENGETAHUI BANYAK HAL TERKAIT HUKUMNYA BERHIJAB/BERKERUDUNG.
Percakapan: Penulis dan Dede Ufa  usia 4 tahun (at Daarul Fikri 01/April/2016)

Bagaimana Jika Seorang anak ini ditanya.. Bagaimana kalau perempuan ga pakai kerudung?.
               Asumsi penulis,  kemungkinan anak kecil itu akan menjawab: Nanti Ayah Akan Masuk Neraka. Sahabat pembaca tentunya kita tidak ingin masuk neraka, karena kita semua tahu begitu dasyatnya siksaan di dalamnya. Disanalah dikumpulkan orang-orang yang durhaka, salah-satunya adalah perempuan yang tidak bisa menjaga auratnya.
Sahabat pembaca, salah satu langkah kita untuk menjaga aurat adalah dengan menggunakan hijab/kerudung   syar’i.  Begitu banyak model hijab versi tahun ke tahun, sehingga banyak sekali jenis hijab yang menarik. Hanya saja, tidak semua hijab yang dianggap menarik itu sesuai dengan syar’I aturan aturan Syariat Islam. Idealnya hijab yang syar’I adalah menutup aurat yang ada di tubuh kita secara menyeluruh, jangan menutupi bagaian kepalanya saja, sementara bagaian yang lainya tidak ditutupi.
Argumen para perempuan yang belum brhijab adalah belum siap untuk berhijab.  Ini adalah jawaban HAWA NAFSU ___Godaan syaitan yang terkutuk!. Ingat hukum Islam tidak menunggu datangnya kesiapan tetapi ikhlas  melaksanakan. Sama halnya ibadah shalat hukumnya wajib tidak menunggu kesiapan tetapi kita siap untuk melaksanakan tanpa menunggu. Terdapat beberapa tipe perempuan jaman sekarang, antara lain:
1)    Golongan Nenek-nenek.
a.    Nenek-nenek yang menggunakan hijab beranggapan bahwa masa tua adalah masanya muroqobah/mendekatkan diri kepada Allah selagi Allah berikan kesempatan untuk hidup. Berhijab kami lakukan karena atas perintah-Nya.
b.    Nenek-nenek yang tidak menggunakan hijab beranggapan bahwa masa tua adalah masa dimana masa tanpa ada problem syahwat dengan lawan jenis, sehingga aurat diperlihatkan tidak ada apa-apa. Naudzubillah (Ini adalah jawaban hawa nafsu yang akan membawa kepada nerakanya Allah)
2)    Golongan Remaja
a.     Golongan Remaja  yang menggunakan hijab beranggapan bahwa masa remaja adalah masanya untuk menjaga kemurnian diri/kesucian martabat perempuan yang bersih dari pandangan syahwat laki-laki . Bagi perempuan yang masih lajang ataupun yang sudah menikah.
b.     Golongan Remaja yang tidak menggunakan hijab beranggapan bahwa masa muda adalah masa dimana masa bebas berekspresi agar disukai oleh semua orang, khususnya para lelaki. Naudzubillah (Ini adalah jawaban hawa nafsu yang akan membawa kepada nerakanya Allah).

Pesan Penulis:
1) Wahai orangtua jagalah anakmu sebelum membawa ke jurang neraka... Berikan intruksi yang tegas, harga mati tanpa negosiasi.
2) Wahai yang belum berhijab segeralah kalian semua berhijab sebelum  auratmu melilit   tubuhmu menjadi api neraka!

TAFSIR CINTA “ASSALAMUALAIKUM”

TAFSIR CINTA “ASSALAMUALAIKUM”
Oleh: M. Andhis Abdillah S.Pd.

Ya Allah berikanlah kesempatan hidupku di dunia ini bersama anak yang sholeh….Itulah doa yang penulis panjatkan ketika bersama dengan para santri kepada Allah.  Layaknya seorang guru di pagi hari bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah/madrasah, yang penulis  bayangkan adalah  wajah  santri yang sholeh dan sholehah (rasanya ingin segera bertemu dengannya). Salah satu amalan santri yang saya rindukan adalah UCAPAN SALAMNYA yaitu Assalamualaikum.  Alhamdulillah selama  mengajar di SD  Islam Terpadu Daarul Fikri Bandung  para santrinya sudah membiasakan untuk mengucapkan salam kepada setiap orang yang bertemu, termasuk guru, staf pegawai dan tamu yang berkunjung ke sekolah. Salah satu penguat kami   adalah doa yang anak berikan melalui ucapan salam (Assalamualaikum).
InsyaAllah benih-benih cinta kasih sayang akan terikat dengan kuat, layaknya peranan guru yang ikhlas menyampaikan ilmunya  dan santri  yang hormat/taqdim pada gurunya. Hal ini, bisa dilaksanakan dengan kalimah Assalamualaikum.
Yang penulis rasakan, adalah ketika tiba di sekolah semua santri berbaris rapih menyambut guru dengan berlarian dan antri untuk bersalaman dan mengucapkan salam. Adapun hikmah dari perjalanan penulis bersma santri terkait ucapan salam (Asslamualaikum) adalah:
    1. Makna dan Hikmah dari Asslamualaikum  adalah Semoga Allah limpahkan keselamatan pada  kalian semua. Kalimat ini mengandung makna doa. Kita sudah mengetahui begitu hebatnya peranan doa dalam kehiduapn kita, termasuk doa keselamatan. Jika kita ditanya ‘apakah kita ingin selamat? Tentunya pasti ingin selamat. Ini adalah jawaban yang sama setiap orang mustahil kalau pun berbeda.  Sangatlah beruntung bagi orang yang diberikan salam (Assalamualaikum)  karena ia di doakan agar selamat. Selamat disini tidak hanya selamat di dunia tetapi global (di dunia dan akhirat).
22. Lipatan pahala  keberkahan mengucapkan  dan menjawab salam adalah ketika penulis rasakan ketika  tiba di sekolah/madrasah, jika  dihitung santri jumlahnya 217 semuanya bersalaman dan mengucapkan salam (Asalamualaikum)  maka doa keselamatan yang diberikan, Alhamdulillah  sangat banyak. Insya Allah akan di ijabah/qabul oleh Allah dan keselamatan akan tercurah pada kita semua amin (termasuk diijabah semua urusan akhirat dan dunia dan di i stiqomahkan dalam ‘ibadah). Intinya selamat dunia dan akhirat.

Pesan penulis berkenaan Salam (Assalamualaikum):

Latihlah anak-anak kita untuk membiasakan mengucapkan salam ketika ( bertemu dengan saudara/orang lain, masuk ke rumah/kelas/ruangan). Pembiasaan ini, memanglah tidak mudah kecuali dengan kesabaran dan istiqomah insyaAllah akan  bisa. Awali dengan diri kita untuk membiasakan mengucapkan salam, melalui contoh sikap InsyaAllah anak-anak kita akan meniru/mentauladani sikap baik kita.


Sunday, April 3, 2016

SEYUMAN DOA (Pembawa Keberkahan Bersama)


SEYUMAN DOA

(Pembawa Keberkahan Bersama)

Oleh: M. Andhis Abdillah S.Pd.


Diam tersendiri, tak ada teman yang menemani. Hal ini , adalah ketentuan Allah husnudzon kepada-Nya ini yang terbaik, mungkin belum saatnya ku bisa seperti orang lain. Hatiku terkadang diliputi rasa iri bangkan dengki melihat kebahagiaan orang lain. Rumah yang megah, kendaraan yang berkilat, uang yang berlipat, hidup mewah dan bahagia. Semua itu siapa yang gak mau, tentunya pasti kita mau dan ingin memilikinya. Ketika melihat seseorang yang lebih urusan dunianya dari ku, maka yang dilakukan adalah mengelus dada saja, sambil mengeluh. KENAPA AKU TIDAK BISA SEPERTI TU! “ Rumah Megah, Mobil Antik, Motor Metik"  (Jawaban nafsu yang iri melihat kebahagian orang lain).
Alhamdulillah Allah berikan pelajaran bagiku untuk mengingat-Nya melalui pelajaran yang diberikan oleh anak tercinta Muhammad Najwan Shofa. Ia adalah anak kebanggan ku dan istri tercinta sebagaimana yang disanjung-sanjung oleh semua orangtua pada anaknya. Ketika kami bersama-sama untuk berolahraga denga para santri PIB (Pondok Ilmu Bandung) ke UPI, ternyata disana Allah memberikan hikmah pada kami melalui Anak yang sholeh ini. Pada saat semua santri PIB berolangraga Najwan hanya diam saja berdiri dan mengangkat kedua tangan, sambil berbicara. Layaknya anak kecil bahasanya yang tak dimengerti oleh orang dewasa. Hanya saja saya, menafsirkan melalui gerakan tangannya yang mengekspresikan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT.
Setibanya di rumah kami sadar, bahwa ketika kondisi Najwan yang tidak bisa bermain dengan kakak-kakanya (Santri PIB), ia hanya bisa berdoa saja. Asumsi ku pada saat itu, Najwan dengan bahasanya berdoa kepada Allah untuk kakak-kakaknya:
- Ya Allah berikanlah kesehatan dan keselamatan ketika kakak-kakak Najwan berolah raga
- Ya Allah berikanlah aku peluang untuk bermain seperti kakak-kakak
Amin Allahumma Amin!!!!!!
HIkmah dari ilustrasi Najwan, kita dapat mengambil kesimpulan. JIKA TIDAK BISA MEMILIKI APA YANG ORANG LAIN MILIKI MAKA BERDOALAH UNTUKNYA AGAR DIBERKAHKAN APA YANG DIMILIKINYA. DANTAK LUPA BERDOA JUGA KEPADA ALLAH RIZKI BERKAH YANG MEREKA MILIKI DIBERIKAN PULA KEPADA KITA.

Saturday, April 2, 2016

MATAHARI DAN MATA HATI (Cahaya Cinta Untuk Sang Istri)

MATAHARI DAN MATA HATI
(Cahaya Cinta Untuk Sang Istri)
Oleh: M. Andhis Abdillah S.Pd.

Matahari kau menyinari seluruh bumi dengan cinta dan kasih sayang

Mata hati kau hanya menyinari sang istri  dengan cinta dan kasing sayang

Matahari kau memberikan cahaya cinta pada bumi   dari pagi hingga petang
Mata hati kau memberikan cahaya cinta pada sang istri siang dan malam

Matahari cahaya cintamu   menghilang sesaat di bumi karena gerhana
Mata hati cahaya cintamu  setiap saat   ada untuk sang istri

Matahari tingkat cahaya cintamu di bumi  setiap wilayah berbeda karena cuaca
Mata hati tingkat cahaya cintamu istiqomah pada sang istri di manapun kau berada.


Friday, April 1, 2016

PAHLAWAN ADALAH MENGHENINGKAN CIPTA

PAHLAWAN ADALAH MENGHENINGKAN CIPTA
(Jawab  Santri  Sholeh “Tersenyum  & Percaya Diri)
Oleh: M. Andhis Abdillah S.Pd.

Bel Istirahat telah tiba!!! Aku sangat bahagia karena  tiba saatnya untuk istirahat. Ternyata kebahagiaan yang aku rasakan  sama dirasakan oleh para santri. Saat istirahat inilah dijadikan oleh para santri untuk  untuk shalat, bermain dan  makan. Beda halnya kalau seorang guru waktu istirahat dijadikan untuk shalat, makan, dan merenung/ berfikir  - Bagaimana cara menyampaikan bahan ajar di jam pelajaran selanjutnya.  Lamanya Istirahat tak terasa 15 menit berlalu, tak terasa bel pun berbunyi, tanda masuknya waktu belajar. Akhirnya saya masuk ke madrasah untuk mengajar.  Sebelum  memasuki  pembahasan materi ajar, seperti biasa diawali dengan membaca doa dan murojaah hapalan Al-Qur’an. Hal ini, merupakan kegiatan yang sudah dirutinkan setiap mengawali pelajaran baru.
Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikanpembahasan mengenai  PAHLAWAN.   Sebelum menjelaskan definisi dari pahlawan . Saya mengajukan pertanyaan kepada santri ( KLS 3 SD)  terlebih dahulu. APA ARTI DARI PAHLAWAN?..   Ternyata ada salah satu siswa yang mengankat tangannya sangat tinggi dan berkata (AKU BISA)”. Saya beranggapan bahwa santri ini akan menjawab dengan tepat, karena ekpresi dan mimik mukanya yang meyakinkan.
Saya berikan kesempatan santri itu untuk menjawab. Silahkan jawab pertanyaannya.
SANTRI berkata : ( PAHLAWAN ITU ADALAH MENGHENINGKAN CIPTA)
Semua yang ada di kelas tertawa dengan jawaban santri itu, termasuk saya pun sama tertawa.
Sahabat pembaca. Hikmah dari jawaban santri (PAHLAWAN ITU ADALAH MENGHENINGKAN CIPTA ) itu adalah bentuk apresiasi  pikiran anak yang luar biasa  menyikapi  kegiatan yang  ada pada UPACARA BENDERA yang  pada umumnya dilakukan oleh setiap lembaga, termasuk sekolah/madrasah. Jawaban Santri ini memang benar tetapi belum tepat, hanya saja , saya salut dan bangga karena menjawab dengan tegas dan percaya diri.
Dilihat dari makna yang dimaksud santri ini, saya kira mempunyai makna yang mendalam  dan mengandung konotasi positif. Mari kita lihat Makna Dari Mengeningkan CIpta itu sendiri. Pada kegiatan upacara bendera ada salah satu kegiatan mengeningkan cipta dengan meksud mengenang jasa para pahlawan. Adapun intruksi Pembina kepada seluruh peserta  upacara adalah:
Marilah kita tundukan kepala kita dan membacakan surat Al-Fatihah  ditujukan untuk para pahlawan yang mendahului kita Mengheningkan cipta mulai.
(Santri ini menjawab pahlawan adalah menheningkan cipta, saya kira ia, selau mendengar  berulan kali kata PAHLAWAN pada redaksi intruksi Pembina).
Asumsi saya, jika saya tanya santri ini, ditanya BAGAIMANA CARA MENGHARGAI PAHLAWAN? Maka jawabannya  ( Mengheningkan Cipta dan Membacakan Al-Fatihah)
 Dari sinilah saya memdapatkan pelajaran yang berharga’ ternyata cara menyikapi dan mengahrgai para pahlawan yang sudah berjuang  bagi kita semua adalah:
1) Mengeningkan cipta  ( Maksud dari mengheningkan cipta disini adalah mengenang pahlawan, begitu beratnya  perjuangan yang dilaluinya. Bahkan mengorbankan jiwa raganya untuk kepentingan Agama Islam, Nusa dan Bangsa Republik Indoneisa.
2) Membacakan surat Al-Fatihah  ( Maksud dari  Membacakan surat Al-Fatihah  adalah doa yang ditujukan untuk para pahlawan yang sudah mendahului kita, berkah dari bacaanya  semoga Allah berikan keselamatan di akhirat untuknya. Salah satu yang tidak putus amalannya adalah doa anak sholeh termasuk kita semua salah satu keturunannya yang merupakan cikal bakal  generasi  para pahlawan)




Wednesday, March 30, 2016

WACANA YANG TAK MUDAH TERLAKSANA

WACANA YANG TAK MUDAH TERLAKSANA
Oleh: M. Andhis Abdillah S.Pd.

Manusia berhak untuk berencana namun hakekat Allah yang memastikan itu terjadi. Hanya saja ketetapan Allah (Takdir Mubrob) dapat dirubah dengan ikhtiar.  Allah SWT berfirman
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ * سورة الرعد 
Artinya : … Sesungguhnya allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri … ( QS. Ar-Ra’du 11 )


Tentunya ketika semangat sedang menggelora untuk menggapai apa yang kita inginkan. Pasti usaha kita maksimal, hanya saja Allah yang memutuskan itu akan kita capai atau tidak . Janganlah keluh kesah apalagi GALAU  tingkat tinggi  (lupa daratan dan lautan). Allah akan memberikan yang terbaik' mungkin apa yang kita inginkan itu menurut Allah TIDAK COCOK! sehinga Allah memberikan yang COCOK dan BERKAH bagi kita. Cara Allah mengijabah doa dan ikhtiar ada 3 cara:
    1.       Allah langsung memberikan apa yang kita inginkan
    2.         Allah menggantikan apa yang kita inginkan dengan yang lain
3.         Allah akan berikan kelak di akhirat yang kekal dan abadi
Wacana manusia begitu banyak, hanya saja ikhtiar dan doa seringkali manusia   tak upayakan secara maksimal. Karena masih diliputi oleh rasa malas dan keputusasaan. Sekalipun gagal, semangat hidup harus ada tersimpan pada diri kita. Melalui kegagalan wacana yang tak terlaksana inilah, kita akan mendapatkan pelajaran yang luar biasa. Step By Step Insyaallah kita akan bisa melaluinya. Rosulullah Nabi Muhammad Saw cmemberikan doanya kepada umatnya gara tetap semangat dan tak malas.
اللَّـــهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْحَـمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْـِز وَاْلكَسَلِ   
 وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُـبْنِ وَالْبُخْـلِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ غَلَبَتِ الدَّيْنِ وَقَـهْرِ الرِّجَالِ

 Allohumma innii a’uudzubika minal hammi wal hazani wa a’uudzubika minal ’ajzi walkasali, wa a’uudzubika minal jubni wa bukhli, wa a’uudzubika min gholabatid-daini wa qohrirrijaal. 


Semoga Allah SWT memebrikan yang terbaik bagi kita semua.. AMIN!!! Istajib Du’ana

SHALAT DAN TELAT

SHALAT DAN TELAT
Oleh: M. Andhis Abdillah S. Pd.

Shalat adalah tiangnya agama Islam, sudah barang tentu itu menjadi kunci kesempurnaan seorang hamba Allah. Banyak sekali ayat Al-Qur’an dan hadist yang menjelaskan tentang shalat yang meliputi  perintah,keutamaan, larangan,syarat,rukun,pembatalan, dan waktunya shalat. Hal ini,  sangatlah terperinci dengan jelas  karena ini adalah amalan  yang akan dihisab pertama oleh Allah SWT.
Tanpa disadari ataupun disadari  banyak sekali orang yang TELAT  dalam melaksanakan dalam shalat contohnya:
     1. Telat Shalat karena sibuk pekerjaan/bermain       tetapi  mengerjakan shalat akhir waktu
     2.      Telat sholat karena udzhur (Tidur/Lupa) tetapi       mengerjakan shalat akhir waktu


v  Telat Shalat karena sibuk pekerjaan tetapi  mengerjakan shalat akhir waktu

Rosul menjelaskan “ Shalat Itu Lebih Baik Awal Waktu”  Hanya saja zaman sekarang banyak sekali kaum muslim yang lupa bahkan sengaja, meninggalkan keutamaan shalat di awal waktu.
Ketika terdengar adzan hanya sebatas mendengarkan tanpa menjawab dan melaksanakan panggilan shalat. Hal ini karena terkalahkan oleh kebutuhan DUNIA.
Sika p orang mu’min itu  tidak mengenyampingkan Shalat di atas   kebutuhan dunia . Shalat Nomor Pertama.
Alhamdulillah mendapatkan ilmu dari Syaihuna Al-Mukarom KH. Mumu Abdul Mukti   Pimpinan Pondok Pesantren Al-Barokah  berpesan: (Rabu, 30/Maret/2016 )
                      “  SHALAT TEH KUDU DITUNGGUAN LAIN DITINGGALKEUN”
Artinya: Shalat itu harus kita tunggu bukan kita tinggalkan
Beliau berpesan tungguilah shalat dan sambut dengan persiapan dengan cara berwudhu,Itikaf tadarus Al-Qur'an , murojaah,dll . Janganlah meninggalkan shalat. Mari kita sambut shalat, tidak hanya setelah mendengar adzan kemudia bergegas wudhu. Tetapi kita sambut shalat sebelum adzan dengan berbagai  persiapan dengan cara berwudhu,Itikaf tadarus Al-Qur'an , murojaah,dll.  Telat shalat tetapi  mengerjakan shalat akhir waktu ini adlah amalan yang kuarang baik namun mendapatkan predikat baik daripada tidak shalat.

v  Telat sholat karena udzhur (Tidur/Lupa) tetapi  mengerjakan shalat akhir waktu
Udzhur shalat ketiduran karena tidak ada yang membangunkan itu di perbolehkan, yang tidak diperbolehkan adalah ketika ada orang yang mengingatkan tetapi tidak di respon bahkan sengaja melupakan. Begitupun sama lupa karena tidak disengaja dan pada saat itu teringat  ketika akhir waktu shalat maka diperbolehkan, sebagai penggantinya adalah qodo.
Sebagai masukan cobalah  membuat alrm shalat menggunakan HP/Bel Jam sehingga waktu shalat selalu diingatkan.
Semoga Kita Termasuk Orang Mukmin Yang TEPAT SHALAT TIDAK TELAT SHALAT


Insyallah Allah dilanjut pembahasan TINGGAL SHALAT  SUSAH SEKARAT

Tuesday, March 29, 2016

KEBERKAHAN BERKUMPUL DENGAN ULAMA

KEBERKAHAN BERKUMPUL DENGAN ULAMA

Oleh: M. Andhis Abdillah S.Pd.

Alhamdulillah bisa berkumpul dengan para ulama, kyai, ustad dan para pencita ilmu. Hal ini merupakan perjalanan menggapai keberkahan dunia. Bersilaturahmi dengan para ulama merupakan aktivitas yang luar biasa karena berkumpulnya dengan ulama/orang yang sholeh akan mengantarkan diri kita untuk   mempunyai  keingingan atau motivasi menjadi ulama.  
Berawal dari tekad yang kuat , niat karena Allah ingin dekat dengan para ulama. Insyaallah diiringi dengan ikhtiar dan doa akan di ijabah oleh Allah apa yang dihajatkan. Salah satunya adalah ketika mengikuti MTQ Nasional  tingkat Mahasiswa di Makasar saya bisa bersama Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A. atau sering dikenal Said Aqil Siroj. Dilihat dari keilmuannya   Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A sangat luar biasa beliu lahir   di Pondok Pesantren tentuanya ilmu agamanya tidak diragukan lagi beliau menjabat sebagai Ketua Umum PBNU untuk periode kedua (2015-2020) dan pernah menjadi Menteri Agama pada Kabinet Gotong Royong (2001-2004).  Adapun  yang sudah dibuatnya adalah:

·         I’jaz al-Qur'an dan Metodologi Tafsir, Penerbit Dina Utama Semarang (Dimas) Toha Putra Group tahun 1993
·         Ushul Fiqh, Sejarah dan Suatu Pengantar (proses cetak)
·         Ilmu Takhrij Hadis, Sejarah dan Suatu Pengantar (proses cetak)
·         Perkembargan Hukum Islam Mazhab Syafi'i, Studi Perbandingan Qaul, Qadim dan Qaul Jadid. Penelitian Individual IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
·         Dimensi-Dimensi Kehidupan dalam Perspektif Islam, diterbitkan oleh Universitas Islam Malang (UNISMA), 2001
·         Transfusi Darah ditinjau dari Hukum Islam. Paper Sarjana Muda Fakultas Syari'ah IAIN Raden Fatah Palembang
·         Naqlu al-Dam wa Atsaruhu fi al-Syari'ah al-Islamiyah (Judul Skripsi) Fakultas Syari'ah IAIN Raden Fatah Palembang, 1971 (Sumber: id.wikipedia.org)

Dengan bertemunya dengan beliau mudah-mudahan menjadi berkah. Tergesit dalam hati, ketika bertemu dengannya adalah berdoa agar bisa seperti beliau. Mempunyai ilmu yang berlian serta mengamalkannya. Istajib Du’ana Amin.....
 Alhamdulillah atas izin Allah saya bisa  berkumpul kembali dengan para Ulama kembali ketika MTQ Provinsi Jawa Barat awal dari kepercayaan dari Pemkot Cimahi dikirimkanlah delegasi dari berbagai cabang lomba, termasuk saya sebagai peserta M2IK terkait karya tulis ilmiah Al-Qur'an, Dari sini saya bisa berkumpul dengan para Qari,Tahfid, Mufasir dan Para Dai (Syarhil Qur'an). Tergesit dalam hati ingin seperti orang lain yang mempunyai keahlian dibidang Al-Qur'an (Tilawah,Qiroatus Sab'ah, Syarhil Qur'an, Khat Qur'an dll) hanya saja keahlian yang belum sampai pada tingkatnya/maqomnya. Tetapi diringi dengan niat, ikhtiar dan doa . Insyallah akan tercapai baik itu oleh saya sendiri ataupun oleh keluarga (anak, cucu,cicit dll.)
Hal yang harus dilakukan ketika berkumpul dengan para ulama adalah:
 1. Berdoalah dalam hati semoga Allah menjadikan diri kita seperti beliau
 2. Mintalah doa padanya agar mempunyai ilmu yang berkah
 3. Doakanlah semoga beliau panjang umurnya dan berkah selalu

INVESTASI ILMU DI DUNIA (Cahaya Keberkahan Dunia dan Akhirat)

INVESTASI ILMU DI DUNIA
(Cahaya Keberkahan Dunia dan Akhirat)
Oleh M. Andhis Abdillah S.Pd

Terasa berkah hidup di dunia ini , ketika berbagi ilmu dengan hamba Allah yang membutuhkan. Inikah ilmu yang bermanfaat.Teringat ketika mondok di pesantren Sering kali disampaikan oleh Syaihuna Almukarom KH. Mumu Abdul Mukti Pimpinan Pondok Pesantren Al-Barokah Bandung. Berpesan kepada seluruh Santrinya:
“ Elmu Numanfaat Nyaeta Boga Elmu (Sok sanajan Saeutik) Bisa diamalkeun
Sarta Diurukeun sanajan teu loba anu diurukanana”
“ Tong! Ninggali Lobana Santri , Sok Sanajan Saurang eta wurukan sing ikhlas”.

Artinya : “ Ilmu yang bermafaat adalah mempunyai Ilmu (walaupun sedikit) tapi diamalkan
dan diberikan illmunya kepada oranglain walaupun sedikit yang belajarnya."
“Jangan! Melihat banyaknya santri, walupun satu orang bimbinglah dengan ikhlas".
Pesan KH. Mumu Abdul Mukti (Akang Sepuh) diatas, merupakan pondasi para pencinta ilmu termasuk para santri yang masih dalam pembelajaran di pondok ataupun yang sudah mukim/menetap di kampung halamannya. Ketika kita mempunyai ilmu maka cobalah untuk berbagi, karena ilmu adalah amanah dari Allah yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah baik itu, sifatnya untuk pribadi bahkan lebih baiknya lagi bagi orang lain. Jika ilmu kita diberikan kepada orang lain, maka ilmu itu akan menjadi cahaya keberkahan.
Janganlah memandang banyak atau sedikitnya santri/siswa yang dibimbing tetapi lihatlah semangat belajarnya. Tidak menutup kemungkinan itulah santri/siswa pilihan yang kelak mengamalkan ilmu yang sudah di berikan. Dan kemungkinan santri/siswa itulah yang akan menjadi Kyai/Ustad. Inilah ilmu yang tidak akan putus amalannya sampai meninggal. Ilmu yang diberikan merupakan Investasi Kita selama di dunia yang menjadi ladang amal kita kelak meninggal nanti. 
Bayangkan ketika seorang Kyai/Ustad yang sudah meninggal mendapatkan cahaya keberkhan ilmu di alam kubur/akhirat, karena ilmunya yang diamalkan oleh santrinya. Maka amalan santri itu menjadi ladang amal ibadah bagi sang kyai/Ustad juga. Wahai pencinta ilmu amalkanlah ilmu dan berbagi lah kepada sesama hamba Allah. Berbagi ilmu tidaklah akan berkurang keilmuan kita , tetapi sebaliknya Insya ALllah ilmu kita akan bertambah. Segeralah berinvestasi dengan ilmu, selagi kita di berikan kesempatan untuk hidup di dunia oleh Allah SWT.

Monday, March 28, 2016

KONSEP ’Abd (Perspektif Al-Qur’an)


KONSEP  ’Abd
(Perspektif Al-Qur’an)

Oleh : M. Andhis Abdillah S.Pd.

Dalam kaitan ini ’Abd mempunyai arti positif, yaitu seorang yang tunduk, taat, dan patuh kepada Tuhannya. Sedangkan ’Abd dalam kehidupan masyarakat yang mengenal perbudakan mempunyai arti negatif, karena hilangnya kemerdekaan bagi seorang dan adanya penindasan terhadap manusia taat dan patuh kepada penciptanya. Oleh karena itu,  kata ’Abd untuk menyebut nabi-nabi, antara lain:
1) Nabi Nūh a.s.. Sesuai dengan firman Allāh SWT:
Artinya:
“(yaitu) anak cucu dari orang-orang yang kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba (Allāh) yang banyak bersyukur”(Q.S. Al-Isrā` [17] :3).

1)      Nabi Sulaīmān a.s.Sesuai dengan firman Allāh SWT:
     Artinya:
“ Dan kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman, dia adalah sebaik- baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya)” (Q.S. Șād [38]:30).

2)      Nabi Ayyūb a.s..Sesuai dengan firman Allāh SWT:

Artinya:

“Dan ingatlah akan hamba kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya Aku diganggu syaițān dengan kepayahan dan siksaan’’ (Q.S. Șād [38]:41).

3)       Nabi Isa a.s.. Sesuai dengan firman Allāh SWT:
Artinya:
 “Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allāh) untuk Bani lsrail’’ (Q.S. Al-Zukhruf [43] :59).

5) Nabi Muhammad s.a.w.. Sesuai dengan firman Allāh SWT:
Artinya:
“ Dan bahwasanya tatkala hamba Allāh (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadat), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya‘’ (Q.S. Al-Jinn [72] :19).

Kata ‘Ibād digunakan untuk menyebut hamba sahaya. Sesuai dengan firman Allāh SWT:
Artinya:
“ Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allāh akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allāh Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui (Q.S. Al-Nūr [24]: 32).

Disamping itu, digunakan untuk menyebut Nabi-nabi Allāh. Sesuai dengan firman Allāh SWT:
Artinya:
“  Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang Tinggi” (Q.S. Șād [38] :45).

                Kata ‘Ibād digunakan untuk menyebutkan semua manusia. Sesuai dengan firman Allāh SWT:
Artinya:

“  Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya” (Q.S. Al-Isrā [17]:30).